- Home >
- KARYA TULIS , kegiatan non formal >
- Bubarnya pmii komisariat sufyan tsauri
Posted by : farez chaiber
Sunday, May 26, 2019
Bubar pmii komisariat sufyan tsauri di pendopo kecamatan majenang. yang dilaksanakan pada tanggal 26 mei 2019 alhamdulillah telah telaksana dengan penuh kenikmatan, penuh kehangatan, penuh dengan kebersamaan. Acara ini di hadiri Fadly zonk (mantum pc pmii cilacap). ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai salah satu agenda silaturahmi di bulan suci ini, fadhly juga berpesan agenda semacam ini perlu di tingkatkan kontinuitasnya dalam berbagai moment. senada dengan fadly, farid MA (mantum komisariat PMII suftan tsauri) juga sangat antusias dengn kegiatan yang d laksanakan juniornya tersebut, " hal semacam iselanjut semoga persatuan ini tetap selalu terjaga dengan baik hingga akhir hayat tiba dan jangan putuskan silaturahmi walaupun nanti sudah berpisah....SALAM PERGERAKAN
Dilanjut dialektika masyarakat dengan media.
pada isu saat ini dimana melanjutkat coretan 4 dimana, media dapat berperan sangat besar baik memuat isu menjadi besar atu tidak, menumbuhkan kesadaran atau tidak karna media.
sahabat eti enayati dimana mahasiswa meyakini kebenaran yang ada dalam media akan tetapi selalu salah.?
menurut sahabat humam.! jika mereka kaum aktifis khususnya PMII maka akan menggunakan PKT( Paradigma Kritis Transformatif)
Menurut ketum Yahya Mustofa, bahwasanya mahasiswa bisa melihat dalam media brita benar atau tidaknya dari 5w1h.
melihat dari orang yang netral atau tida dari satu kubu tertentu yang di mengeluarkan media tersebut.
Dilanjut dialektika masyarakat dengan media.
pada isu saat ini dimana melanjutkat coretan 4 dimana, media dapat berperan sangat besar baik memuat isu menjadi besar atu tidak, menumbuhkan kesadaran atau tidak karna media.
sahabat eti enayati dimana mahasiswa meyakini kebenaran yang ada dalam media akan tetapi selalu salah.?
menurut sahabat humam.! jika mereka kaum aktifis khususnya PMII maka akan menggunakan PKT( Paradigma Kritis Transformatif)
Menurut ketum Yahya Mustofa, bahwasanya mahasiswa bisa melihat dalam media brita benar atau tidaknya dari 5w1h.
melihat dari orang yang netral atau tida dari satu kubu tertentu yang di mengeluarkan media tersebut.
GANTI HALAMA