Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for August 2019

STMIK Komputama Majenang-menumbuhkan kembali jiwa militan terhadap organisasi

menyadari akan setiap kekurangan militan dalam diri setiap anggota dan kader adalah salah satu problem masalah yang paling sering di temui dalam suatu organisasi.
sifat malas dari anggota maupun kader adalah hilangnya militan dalam dirinya untuk dapat bangkit dalam membangun militan kita harus tau apa itu militan sebenarnya dan apa penyebab dari militan itu hilang.
militan adalah keteguhan dalam pendirian
sehingga militansi adalah cara untuk menumbuhkan keteguhan dalam berpendirian.
kerapkali pendirian dari setiap anggota maupun kader lupa akan tujuan dan keinginan masuk dalam organisasi, gembosnya anggota maupun kader dalam organisasi kerapkali karna kurangnya motifasi maupun tujuan untuk menjadi penyemangat dalam berorganisasi. salahsatu cara untuk menumbuhkan motifasi atau tujuan dalam ber organisasi adalah dengan melihat tipologi dari anggota atau kader dan memberikan pendekatan dan motifasi maupun tujuan berkaitan dengan tipologi ataupun kesenangannya.
tapi kerap kali anggota ataupun kader terlena dalam tujuan pribadi hingga melupakan tujuan dari organisasi itu sendiri, untuk mengantisipasi halitu haruslah menyamakan tujuan pribadi menuju tujuan organisasi atau mengimbangi agar tetap termotifasi.
mudah atau tidak tergantung diri mereka dan externalnya.
harapan dari setiap organisasi adalah memiliki anggota dan kader yang militan untuk memajukan dan mencapai tujuan dari organisasinya.
                           
Menjelang dirgahayu kemerdekaan Indonesia ke 88.
Pagi hari tadi warga salebu dengan ramai nya memasangkan bendera merah putih di masing - masing depan rumah nya untuk memperingati dirgahayu kemerdekaan Indonesia ke - 88 yang dimana warga - warga sangat menunggu kehadirannya hari kemerdekaan yang bisanya hari kemerdekaan tersebut, di rayakan dengan acara upacara bendera merah putih di lapang wiajaya kusuma dan setelah melaksanakan upacara tersebut dilanjutkan dengan karnaval antar desa masing masing dengan long match.                       

                         
Kamipun ikut andil dalam rangka memasang bendera merah putih untuk memperingati dirgahayu kemerdekaan Indonesia ke 88, disitu kami menjalin hubungan kekerabatan dengan warga setempat yang penuh dengan canda dan tawa antara satu sama lain. 

Menjelang 17 agustus

Ngopi bareng gus idola 
Ditengah kesibukan mengenai kepanitiaan pengenalan budaya akademik kampus (PBAK) kami serentak bermain ke rumah salah satu budayawan Indonesia beliau yaitu faisol kamandobat, dan beliau juga adalah salah satu putu dari Mbah Sufyan Tsauri  disitu kita ngopi bareng sama beliau, karna belum berkata "sering ngopi di luar biar kalo ngobrol sama beda kampus nyambung bro". Dan beliau baru rilis buku bulan kemarin bukunya itu "BAIT BAIT SANTRI"  beliau juga menceritakan sedikit bahwa Mbah Sufyan Tsauri itu sosok orang yang tangguh, keras, dan juga bisa mengayomi.
Semoga ini tetap terus langgeng bukan menjadi ahir tapi awalan untuk terus menambah ilmu dan wawasan bahkan silaturahmi untuk kami dan yang lainnya kali. Nikmati proses karna proses tidak akan pernah menghianati hasil.

Ngopinya bareng gus icol

               Dialektika budaya coretan 8 /1
Tempat di kampus stimik komputama
Dialektika budaya coretan 8/1 adalah sesi diskusi pudarnya nalar kritis di era 4.0 yang dimana Dialektika ini meningkatkan kepedulian kepada masyarakat, karena mahasiswa sekarang kurangnya kesadaran terhadap perannya sebagai agent of Chang  yang dimana mahasiswa harusnya itu mendampingi masyarakat ketika ada permasalahan dilingkungannya. Sangat berkesan agenda malam tadi, agenda berdialektika di selingkan waktu untuk mencairkan suasana dengan membahas kisah cinta sahabat saya, sangat berkesan di malam tadi bukan hanya sekedar asyik nya saja di tengah pembahasan kisah cinta dari sahabat tersebut, senior pun ikut andil dalam memprovokatori kisah cinta sahabat supaya lebih akrab terhadap Junior -  Junior nya, dan sekaligus memberikan semangat, ilmu dan wawasan sekaligus menceritakan pengalamannya sebagai motifasi semua sahabat yang menjadi peserta pada malam tadi. 
Semoga ini tetap terus  langgeng, bukan menjadi ahir tapi awalan untuk terus menambah ilmu dan wawasan bahkan silaturahmi untuk kami sahabat/i kelak di kemudian hari. 
Akhir kata 
Untukmu satu tanah airku 
Untukmu satu keyakinanku 
Tangan terkepal dan maju kemuka 
Wallohul muwafiq ila aqwamithoriq 

Dialektika budaya coretan 8/1

Segera..
Pudarnya Nalar Kritis dari segala elemen kemasyarakatan terhadap segala aspek kehidupan.


Dialektika Budaya Coretan 8/1

- Copyright © Komisariat PMII Sufyan Tsauri Majenang - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -