- Home >
- Dialektika budaya , kegiatan non formal >
- Dialektika Budaya
Posted by : farez chaiber
Friday, September 13, 2019
Dialektika Budaya- Coretan 12
13/09/2019 19:30 Alun- alun Majenang
Indahnya Dalam Kegelapan
Keindahan yang kemungkinan tasemua orang dapat rasakan disaat menikmati hidup dalam kemewahan dan kemanjaan yang di tawarkan oleh dunia fana.
kegelapan dalam hati maupun kegelapan dalam kehidupan bagai malam yang terbitlah terang keterpurukan tidaakan pernah selesai jika bukan kita yang ahiri.
menurut apa yang pernah di katakan Kalrmak seorang filsuf dari jerman dalam bukunya manusia menurut Kalrmak " Manusia adalah Aktor dan juga Sutradara" jadi jika manusia ingin bahagia bahagialah jika manusia ingin pintar maka pintarlah jika manusia ingin bahagia tapi selalu meratapi nasip akan kekurangan maka seperti ingin kebulan dengan sayap sendiri hal yang tak mungkin terjadi.
inti dari malam ini kegelapan akan tetetap menyenangkan dan nikmat selama manusianya bisa menikmatinya karna takdir juga dapat di tentukan oleh manusia.
keluarlah dari zona nyaman dimana keindahan semu yang hanya kau nikmati sendiri dengan lupa kenikmatan saat berbagi dan saling perduli bahkan kenikmatan dari hal- hal yang mungkin belum pernah di lakukan.
hal yang di anggap buruk oleh orang dari fisik atau indra manusia maka kemungkinan besar kita sudah zolim dan mendahulukan takdir, preman bertato belum tentu lebih buruk daripada kiai bersurban kana semua tergantung person dari seseorang.
baik atau buruk, gelap atau terang tergantung sikap, sudutpandang dan lain sebagainya dalam menilai satu keadaan dan menjalani satu kehidupan.
GANTI HALAMA